10 Sepeda Motor Tercepat di Dunia 2015

 10 Sepeda Motor Tercepat di Dunia 2015

10. Ducati 1098s: 169 mph (271 km/h)

Sepeda motor cepat ini merupakan inovasi dari Ducati Italia. 
Ini menggunakan L-Twin silinder mesin dengan 4 valve untuk setiap silinder dengan Desmodromic dan berpedingin cair.  
Kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh motor ini adalah 169 mph (271 km / h) sedangkan kekuatan Ducati ini bisa mencapai 119,3 kW (160.0 bhp) @ 9750 rpm. 
Ducati 1098S ini menggunakan 6 transmisi speed

09. BMW K 1200 S: 174 mph (278 km/h)

Sepeda motor keren ini diproduksi oleh BMW. 
Ini menggunakan 16 katup dengan 4 silinder. Mesin DOHC, horizontal-line dan berpendingin cair.  
Kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh motor ini adalah 174 mph (278 km / h). 
Anda dapat mengharapkan motor ini untuk menghasilkan 164,94 tenaga kuda (120,4 kW) @ 10250 RPM.  
Transmisi yang digunakan oleh motor cepat ini adalah transmisi manual 6 kecepatan

8. Aprilia RSV 1000R Mille: 175 mph (278 km/h)

Sepeda motor cepat ini berasal dari pabrik Aprilia. 
Ini menggunakan 998 cc 60 derajat mesin V-twin.  
Anda dapat mengharapkan motor ini mencapai 175 mph (278 km / h) untuk kecepatan tertinggi.  
Motor ini dapat menghasilkan 105,24 Kw (143,09 PS; 141,13 hp) @ 1000 rpm. 
Motor Aprilia ini menggunakan 6 kecepatan sistem transmisi rantai drive

7. Kawasaki Ninja ZX-11/ZZ-R1100: 176 mph (283 km/h)

Motor bergaya ini diproduksi oleh perusahaan Jepang yang berbasis di Kawasaki. 
Ini menggunakan 1.052 cc 4-stroke, 4 silinder, DOHC, liquid-cooled engine. 
Anda dapat mencapai 176 mph (283 km / h) jika Anda pacu motor ini.  
Listrik yang dihasilkan oleh motor ini adalah 108 kW (147 PS) @ 10.500 rpm. 
Motor ini menggunakan transmisi 6 percepatan sebagai beberapa sepeda motor tercepat lainnya

6. MV Agusta F4 1000 R: 176 mph (299 km/h)

Motor ini diproduksi oleh Augusta Italia. Sepeda motor ini didukung oleh 4 silinder, 16 katup radial, DOHC, liquid cooled engine. 
Top Speed yang pernah dicapai oleh motor ini adalah 176 mph (299 km / h).  
Daya keluaran yang dapat dihasilkan oleh motor ini adalah 128 kw (174 tenaga kuda).  
Sistem transmisi yang digunakan oleh motor ini adalah multi-disc cluth basah di 6 kecepatan gearbox kaset

5. Yamaha YZF R1: 186 mph (297 km/h)

Motor ini diproduksi oleh produsen sepeda motor ternama di Jepang, Yamaha. Mesin yang digunakan untuk sepeda motor ini ke depan cenderung Paralel 4-silinder, 20 katup, DOHC, berpendingin cairan.  Motor ini dapat diharapkan untuk mencapai 186 mph (297 km / h) pada kecepatan puncaknya. 
Motor ini dapat menghasilkan 128,2 tenaga kuda (95,6 Kw) pada 10000 rpm.  
Ini menggunakan 6 kecepatan sistem transmisi konstan

4. Honda CBR1100XX Blackbird: 190 mph (310 km/h)

Sepeda motor ini dirilis oleh produsen sepeda motor terkemuka jepang, Honda. 
Motor ini menggunakan 1.137 cc, berpendingin cair, mesin empat silinder. 
Mesin dapat membuat sepeda motor ini mencapai 190 mph (310 km / h).  
Motor ini dapat menghasilkan 114 kw (153 hp) @ 10.000 rpm daya. 
Sistem transmisi yang digunakan oleh motor ini dekat-rasio transmisi 6-speed

3. MTT Turbine Superbike Y2K: 227 mph (365 km/h)

Superbike ini berjalan menggunakan mesin Royl Royce 250-C20 turbo shaft engine.  
Kecepatan tertinggi yang dapat dicapai dengan sepeda motor ini adalah 227 mph (365 km / h) dan dapat menghasilkan 320 tenaga kuda (239 Kw) @ 52.000 rpm.  
Sistem transmisi yang digunakan oleh motor ini berbeda dari sepeda motor lain dengan hanya menggunakan transmisi otomatis 2 kecepatan.
 
2. Suzuki Hayabusa: 248 mph (397 km/h)

Sepeda motor asal Jepang menggunakan 1.340 cc, 4 stroke, empat silinder, liquid-cooled, DOHC, 16 katup mesin. 
Motor Suzuki ini diproduksi bisa mencapai 248 mph (392 km / h) pada kecepatan puncaknya. Kekuatannya adalah 197 tenaga kuda (147 kw) @ 6750 rpm.  
Sistem transmisi yang digunakan adalah 6 kecepatan dengan jaring konstan.

1. Dodge Tomahawk: 350 mph (560 km/h)

Dodge Tomahawk ini merupakan sepeda motor yang menggunakan 10 silinder, 90 derajat v-jenis mesin. 
Hal ini dapat membuat mesin dapat mencapai 350 mph (560 km / jam).  
Motor ini dapat menghasilkan 500 tenaga kuda (370 Kw) @ 5600 rpm. 
Motor ini menggunakan sistem transmisi sederhana dengan hanya menggunakan 2 kecepatan transmisi manual.

SEJARAH SEPEDA MOTOR

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin.
Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik.
Sedangkan pada kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara.
Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan
penggunaan bahan bakarnya serta serta biaya operasionalnya cukup hemat

Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda konvensional yang lebih dahulu ditemukan.
Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda.
Namun usaha tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris.
Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu motor melalui pembakaran dalam.
Sejak penemuan tersebut, semakin banyak dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil.
Salah satunya dilakukan oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman.
Kedua penemu tersebut bertemu ketika bekerja bersama di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar pada tahun 1872.

Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik yang bernama Nikolaus Otto berhasil membuat mesin empat langkah atau yang disebut juga mesin empat tak
dan penemuan tersebut dipatenkan pada tahun 1877.
Walaupun mesin empat tak tersebut masih terlalu sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut diharapkan dapat menggantikan mesin uap.
Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari perusahaan tersebut dan keduanya mendirikan sebuah bengkel di Suttgart.
Pada tahun 1885, keduanya menciptakan karburator untuk mencampur bensin dan udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan Otto.
Mereka mengembangkan mesin empat tak tersebut menjadi silinder 100 cc dan meletakkan mesin tersebut pada sebuah sepeda kayu.
Sepeda kayu bermesin tersebut disebut sebagai Reitwagen ("riding car") dan menjadi sepeda motor pertama di dunia

Jenis-jenis Sepeda Motor :
1. Sepeda Motor Sport adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk penggunaan balap dan kecepatan tinggi. Pengemudi yang mengemudikan sepeda motor berjenis sport ini relatif membungkuk ke depan dan posisi kaki yang sedikit ke belakang, posisi tersebut digunakan pada sepeda motor seperti ini agar tekananan angin dari arah depan yang berlawanan tidak menghantam tubuh pengendara yang membuat sepeda motor ini bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Bodi sepeda motor seperti ini juga memiliki jarak yang dekat dengan tanah yang menyebabkan sepeda motor ini rendah, hal ini dikarenakan untuk menambah unsur aerodinamis sepeda motor pada kecepatan tinggi di sirkuit. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda CBR 250, Honda CBR 150, Kawasaki Ninja, dll.

2. Sepeda Motor Road Bike Sport/Standard adalah tipe sepeda motor berkopling dan memiliki jarak bodi dari tanah yang tinggi, sepeda motor tipe ini merupakan sepeda motor yang tidak digunakan untuk ajang balap/kecepatan tinggi namun desain bodi dan performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Tipe sepeda motor ini digunakan dalam keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai pada medan berbatu/berkerikil namun tidak off-road secara penuh. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Tiger, Honda MegaPro, Honda Verza 150, Bajaj XCD, Suzuki Thunder, Yamaha SZ-X, dll
Honda Supra X 125 Double Disc 2007 adalah contoh Sepeda Motor tipe Bebek

3. Sepeda Motor Cruiser adalah tipe sepeda motor yang memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar. Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang santai dan bergaya Chopper. Posisi tangan pengendara lebih tinggi daripada posisi duduk dan posisi kaki yang selonjor ke depan. Contoh sepeda motor ini adalah produk pabrikan Harley Davidson dan Bajaj Avenger.
Honda BeAT merupakan salah satu contoh sepeda motor tipe skuter matik

4. Sepeda Motor Trail/Off-Road adalah tipe sepeda motor yang dikhususkan untuk melibas medan berat. Misalnya medan berbatu dan berlumpur. Sepeda Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai pacul/bergerigi kotak-kotak. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan banting. Jarak bodi dari tanah relatif tinggi. Sepeda Motor jenis ini tidak mengejar top speed, namun akselerasi. Sepeda Motor jenis ini memiliki jenis suspensi yang lebih daripada motor lain karena penggunaannya di medan berat. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Suzuki DR Z400S dual sport 400 cc, Kawasaki KLX 150, Honda CRF450X, dll

5. Sepeda Motor Moped/Bebek/Cub adalah tipe sepeda motor manual tanpa kopling yang memiliki Kapasitas Silinder (CC) kecil. Tipe sepeda motor ini yaitu model bodi yang bercorak dari jok pengendara ke bawah kemudian naik ke stang kemudi. Posisi pengendara untuk sepeda motor ini tegak. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Supra X 125, Honda Revo, Honda Blade, Honda Astrea, Yamaha Jupiter, dll

6. Sepeda Motor Skuter Matik adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in, Vespa Piaggio, Yamaha Mio, dll.